Maxwell McCombs. (http://www.elmostrador.cl) |
Donald Shaw. (https://alexwilsonmedia.files.wordpress.com) |
Walter Lippman. (http://www.theimaginativeconservative.org) |
Teori ini menjelaskan bahwa media
massa memiliki efek yang kuat terhadap khalayak. Media massa digunakan untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak dengan tujuan untuk mempengaruhi persepsi
masyarakat tentang suatu hal yang dianggap penting. Teori Agenda Setting
berasumsi bahwa media dapat memberikan tekanan pada suatu peristiwa dan membuat
khalayak yang menerima berita pun menganggap itu sebagai isu penting, maka apa yang
disampaikan media pun menjadi penting bagi masyarakat. Khalayak tidak hanya belajar
mengenai isu-isu masyarakat melalui media, namun mereka juga melihat seberapa
pentingnya isu-isu atau topik tersebut dalam penjelasan dan penegasan yang
diberikan oleh media massa. Media massa juga memiliki kemampuan untuk menyeleksi
dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu.
Teori penentuan agenda memiliki tiga dimensi utama, berupa:
1. Agenda media : berpusat bagaimana media mengeksploitasi atau mengarahkan berita dan informasi secara terus menerus kepada massa
a. Visibility
(visibilitas), merupakan jumlah dan tingkat menonjolnya suatu berita dalam masyarakat.
b. Audience Salience
(tingkat menonjol bagi khalayak), merupakan relevansi antara isi dari suatu
berita dengan kebutuhan yang diinginkan oleh khalayak.
c. Valence (valensi)
dilihat dari sisi menyenangkan atau tidaknya suatu cara pemberitaan suatu berita
dalam suatu peristiwa yang terjadi.
2. Agenda khalayak berpusat pada informasi dan berita yang
terus menerus diterima oleh publik, sehingga menimbulkan awareness tersendiri
kepada publik
a. Familiarty
(keakraban), melihat dari derajat kesadaran yang dimiliki suatu khalayak akan
topik yang diberitakan.
b. Personal Salience
(penonjolan pribadi), melihat dari relevansi antara kepentingan individu dengan
ciri pribadi yang dimiliki.
c. Favorability
(kesenangan), merupakan pertimbangan dalam sisi senang atau tidak senangnya masyarakat
atas berita yang disampaikan oleh media massa.
3. Agenda kebijakan : bagaimana akhirnya berita dan informasi
tersebut mempengaruhi kebijakan publik atau kebijakan pemerintah
a. Support
(dukungan), berupa kegiatan yang menyenangkan bagi posisi berita tertentu.
b. Likehood
of action (kemungkinan kegiatan), melihat dari kemungkinan pemerintah atas melaksanakan
apa yang diibaratkan oleh media.
c. Freedom of
action (kebebasan bertindak), melihat dari nilai-nilai atas suatu kegiatan yang
mungkin dilakukan oleh pemerintah.
4. Framing : proses seleksi dari berbagai realitas sehingga
bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol dari aspek lainnya. Framing
dilakukan oleh media dengan menayangkan suatu berita terus-menerus sehingga
muncul agenda publik.
Comments
Post a Comment